Perkenalkan

Bismillah

Tulisan ini saya dedikasi kan untuk orang orang yang menjadi jalan untuk ku mengenal ‘salafi’

Alhamdulillah, segala puji milik Allah yang telah mengenal kan saya kepada sesuatu yang paling berharga di dunia ini. Mengenal nya pun tak cukup, dan menjadikan diriku untuk bisa berjalan di atas nya. Sunnah, salaf, salafi, atau firqotun najiyah.

Pertama, kepada kedua orang tua ku yang tak lelah berusaha berjuang untuk mengenal kan agama islam kepada anak anaknya. Dari mulai mencarikan sekolah islam di sekolah dasar sampai mengikutkan TPQ di kampung halaman. Ayah yang mempunyai buku bacaan agama di rumah kecil itu, yang aku kadang kadang baca, meskipun aku tak tau maksud dari buku itu karena masih terlalu kecil untuk memahami.

Untuk mu yang Terindah

Untuk mu yang terindah akan tetap terindah meski sedang berada dibawah

Untuk mu yang terindah dan semakin indah jika kamu tau arti keindahan

indah, menjadi milik mu.

Indah, tidak menjadi milik lain.

Ikuti keburukan yang kamu ga bisa tinggalkan dengan kebaikan yang banyak

“hari ini aku telat sholat subuh”, maka aku akan memperbanyak sholat dhuha

“hari ini aku membentak sohib ku”, maka aku akan banyak memdoakan kebaikan yang banyak

“hari ini aku membuat ibu ku sedih”, maka aku akan banyak beristighfar kepada Allah untuk nya.

“hari ini aku mencintai mu”, maka aku meminta kepada Allah agar tak dibuka kan

Untuk mu yang terindah. Tak boleh lagi sama bahwa hari ini harus jadi yang terbaik dari kemarin.

Untuk mu yang terindah, biarkan waktu dan ilmu nanti yang akan menyempurnakan. Semakin kau berharap lebih, semakin kau menginginkan sesuatu.

Untuk mu yang terindah bahwa… .

Kau akan membaguskan cara beragama mu

Kau menjaga apa yang seharusnya terjaga

Kau akan menutupi apa yang seharusnya kau tutup

Surga dunia mu kau bangun dengan keindahan

Malu yang kau pancarkan.

Dan yang untuk mu yang terindah.